Mitos dan fakta seputar mancing galatama

Jika sobat adalah pemancing yang sudah lama terjun di kolam pemancingan galatama, tentunya sobat juga banyak tahu tentang mitos-mitos seputar mancing galatama, di antaranya adalah :

1. Mitos adanya “rumah ikan babon/ induk” di setiap lapaknya… sobat pasti pernah medengar saat mancing ada yang berkata “kalau lapak di sini lemparnya di situ aja, babonnya ada di situ”
Fakta : Ikan babon atau induk selalu berpindah-pindah, dan tidak ada sesiapapun yang mengetahui dimana posisi ikan induk berada, ada sisi positif dari mitos ini yaitu pemancing tersugesti untuk fokus pada satu titik, yang jika dibina dari awal tentunya akan memberikan imbas balik keberuntungan entah itu banyaknya ikan yang terpancing ataupun ikan induk yang mampir karena banyaknya umpan yang ada di spot tersebut

2. Mitos bahwa mancing dengan attractant/ perangsang umpan dari luar negeri yang mengandung asam amino,  protein dan feromone akan berhasil menangkap ikan induk /babon di kolam galatama
Fakta : Ikan di kolam galatama atau kolam pancing di indonesia jelas tidak bisa disamakan dengan mancing di alam bebas seperti di luar negeri, banyak faktor yang membedakan mancing di kolam pancing dengan di alam bebas, di alam bebas, ikan memiliki penciuman yang tajam dengan air yang alami dan sesuai habitat aslinya, mancing menggunakan attractant atau perangsang yang mengandung kandungan “pakan alami” mereka, sangat mungkin terdeteksi oleh indra penciuman ikan, berbeda jauh dengan saat ikan-ikan tersebut dipindahkan ke kolam pancing terutama kolam pancing galatama, disini mereka berada pada suatu tempat yang “berbeda” secara kualitas air, kontur dan dasar kolam buatan manusia, belum lagi ditambah dengan banyaknya sisa-sisa umpan pemancing yang tertimbun di dasara kolam tersebut, hal ini diperparah lagi pada saat lomba dimulai, dimana area kolam pancing tersekat-sekat oleh pemancing yang melontarkan umpan-umpan andalan mereka dengan aroma yang beraneka ragam seperti di kolam galatama misalnya, tentu saja sedikit banyak indera penciuman ikan akan berkurang dan terkecoh dengan aroma umpan-umpan tersebut, adalah tidak mungkin bagi ikan untuk mendatangi pemancing yang menggunakan perangsang tersebut yang jaraknya berlapak-lapak, karena sebelum sampai di sanapun ikan-ikan tersebut sudah makan umpan yang ada disekitarnya yang memiliki aroma dari artificial bait essence atau flavor yang bertebaran di kolam pancing, pada dasarnya penggunaan essen baik itu essen tungal atau racikan /oplosan adalah termasuk perangsang juga, pada akhirnya penggunaan perangsang tambahan seperti feromone, protein atau asam amino bisa memberikan sugesti positif juga kepada pemancing untuk lebih percaya diri, walaupun harus mengeluarkan biaya tambahan tentunya

3. Mitos : Umpan jitu yang pasti juara (pasti banyak yang cari yah sobat)
Fakta : Tidak akan pernah ada umpan apapun dan siapapun yang bisa memberikan garansi “pasti juara” karena mancing itu adalah gabungan dari hobi, seni, keahlian, dan keberuntungan … Jadi tidak bisa ada satu faktor saja yang bisa membawa pemancing memenangkan lomba mancing, ok kita akan bahas lebih detil mengenai umpan juara ini, umpan galatama apakah itu diracik di kolam, ataupun beli jadi berbentuk oplosan umpan, adalah hasil dari  serangkaian uji coba dari pemancing /pembuat umpan tersebut, walaupun umpan-umpan tersebut sempat memenangkan lomba galatama, sekali lagi itu pun tidak akan bisa memberikan jaminan pasti juara, karena faktor penunjang juara mancing tentu saja bukan dari umpan semata seperti dijelaskan di atas, umpan mancing adalah sarana penunjang agar ikan bisa terpancing, dengan karakteristik dari umpan tersebut dikondisikan dengan lokasi, pola mancing, kompetitor, dan cuaca pada saat mancing, secara rasional umpan mancing akan dibilang bagus apabila memang sudah teruji secara berkala dan memberikan efek “yakin” bagi pemancing itu sudah bisa dikatakan umpan jitu, yang nantinya setelah digabungkan dengan beberapa faktor penunjang akan membuat pemancing memenangkan kompetisi lomba mancing, dimana yang paling menentukan adalah faktor KEBERUNTUNGAN saat pemancing tersebut memancing dihari tersebut

Sekian dulu sobat, lanjut lagi nanti posting dengan tema mancing kolam yang lebih seru … tetap semangat