Mancing galatama bukan judi

Bagi sebagian orang mungkin akan memandang aktifitas mancing galatama sebagai suatu bentuk perjudian, kali ini saya katakan bahwa hal tersebut salah besar, mancing galatama bukan judi !

Mari kita bahas tentang judi itu seperti apa, suatu kegiatan akan dikatakan judi /gambling apabila bersifat rasioanal dengan kata lain orang akan ikut suatu perjudian apabila menurut logika dan akal mereka hal tersebut memiliki peluang untuk meraup keuntungan dalam jumlah angka tertentu dengan beberapa resiko untung/rugi yang bersifat matematis

Contoh Perjudian :

– Perjudian Kartu : Jumlah kartu, jumlah pemain, besar bayaran, sistem permainan, akan bisa dihitung secara matematis, dengan probabilita kalah dan menang dalam persentase sekian persen (misal permainan cap sa, maka kans kalah dan menang adalah 1 : 4) –> dapat di hitung

– Sabung Ayam : Hanya ada dua kemungkinan Kalah atau Menang (50 : 50) –> dapat dihitung

– Lotere seperti SDSB atau PORKAS jaman dahulu : Angka pemenang ditentukan 2 digit, 3 digit, 4 digit, atau 12 digit untuk hadiah utamanya, semua akan dikalikan beberapa kali lipat dari nilai pasangan, hal ini masih rasional dan menarik karena ada persentase kemungkinan menang dan kalah yang seimbang dengan resiko dan hadiah, dan lain sebagainya, banyak contoh perjudian yang secara harafiah menyiratkan “harapan kemenangan” yang mudah

Mari kita bahas mengenai mancing galatama :

– Lokasi pemancingan nyata/real, jelas bahwa tempat mancing dan kegiatan mancing adalah suatu rekreasi
– Tidak semua orang suka mancing, karena ini bersifat hobi dasar dari setiap manusia
– Butuh piranti atau alat pancing seperti joran. reel, benang, kail, umpan, dsb bahkan beberapa pemancing akan memilih piranti menurut selera mereka yang terkadang bersifat prestise tersendiri sama seperti pemain olah raga lain golf, bulutangkis, tennis dsb, dalam aktifitas judi hal ini tidak ada sama sekali
– Butuh keahlian /skill memancing, judi hanya perlu uang dan rasionalitas
– Jumlah lapak tidak menentu tergantung kedatangan pemancing saat itu, maka jumlah hadiahpun tidak tahu, berbeda dengan judi yang bisa dihitung iming-iming hadiahnya
– Adanya harga “tetap” dari tiket mancing seperti layaknya kita mengunjungi suatu area rekreasi, walaupun jumlah peserta mancing tidak diketahui pasti (tidak dapat dihitung dan dikira-kira berapa hadiahnya)

– Ini poin paling penting yang membedakan mancing galatama dan perjudian, sangat tidak rasional apabil mengharapkan kemenangan dari mancing galatama, jauh lebih besar kemungkinan kalahnya daripada menangnya, atau dengan kata lain uang yang dikeluarkan cukup besar dan tidak sebanding dengan harapan menangnya

Dari uraian di atas jelas bahwa mancing galatama sama sekali tidak termasuk judi karena tidak memenuhi unsur-unsur perjudian yang bersifat mudah, massal, dan rasional… Mancing galatama kompleks, eksklusif, dan hadiah hanya sebagai pemicu semangat saja

Lantas ada pertanyaan mengenai mancing galatama :

– Kenapa bisa bikin ketagihan menghabiskan uang banyak sampai menyengsarakan sebagian orang ?

Itu adalah salah manusianya yang tidak bisa kontrol diri sendiri, dan tidak menyesuaikan diri dengan hobi yang dilakukan olehnya sendiri, apapun hobi seseorang selalu ada biaya yang harus dibayar, selalu bijak dan menyesuaikan dengan pendapatan, agar hobi tidak mengganggu aktifitas dan sistem yang sudah berjalan baik di rumah tangga atau di pekerjaan masing-masing, banyak sekali pilihan dan jenis pancing, serta kolam pancing, sesuaikanlah dengan selera dan kemampuan tiap individual secara bijak

– Kalau bukan judi kenapa hadiahnya uang tunai ?

Hadiah uang tunai dalam mancing galatama adalah paling logis karena kegiatan hobi ini dilakukan setiap hari, alangkah lucunya jika diganti dengan barang-barang seperti kulkas, tv, panci dan lainnya yang belum tentu dibutuhkan oleh pemancing, dan terlalu menyusahkan membawa pulang benda-benda tersebut

Pada hakikatnya mancing galatama itu adalah : suatu kegiatan hobi dari suatu komunitas penggemar mancing, yang memiliki sifat “addict /ketagihan” karena unsur penasaran dan ketagihan disertai suatu kebanggan apabila berhasil mencapai juara, dimana dibutuhkan suatu persiapan, keahlian, kesabaran, dan usaha dari pesertanya

Jumlah uang yang dikeluarkan seorang pemancing tidak ada bedanya dengan orang-orang yang memiliki hobi lainnya, sama sekali bukan judi seperti anggapan beberapa orang selama ini, bahkan bermain di bursa saham lebih mendekati “judi” dibandingkan dengan mancing galatama, saya menyebutnya The Art Of Fishing, karena mancing galatama memiliki seni tersendiri dalam menaklukan Sang Babon yang gampang-gampang susah

Note : artikel ini hanya bersifat pandangan pribadi dari sisi penilaian tentang judi atau tidaknya kegiatan tersebut, tidak menyasar kepada ajaran agama apapun, atau mempengaruhi pemikiran siapapun, semua berhak untuk menentukan sesuai dengan hati nurani masing-masing, saya hanya menilai sebagai kapasitas saya sebagai pemancing, dimana pemancing selalu mendambakan sensasi strike yang menggugah adrenalin, inilah yang menurut kami pemancing menjadikan ketagihan

mancing di laut tentu kita akan tebak2 ikan apa yang akan terpancing, itulah daya tariknya, berbeda dengan ikan di air tawar, terutama kolam buatan, kita sudah tahu jenis ikannya, maka disini peran hadiah lah yang membuat pemancing itu keluar adrenalinnya

Salam sejahtera, dan salam strike selalu …